Home » » Lahar Hujan dari Kelud Masih Ancam Wilayah Malang

Lahar Hujan dari Kelud Masih Ancam Wilayah Malang

Suasana turunnya lahar dingin yang terjadi di sekitar Desa Pandansari, Ngantang, Malang, Jawa Timur, Selasa (18/2/2014). Menurut BMKG banjir lahar dingin ini mengalirkan 105 juta meter kubik material Gunung Kelud yang mengancam 28 desa di Kabupaten Blitar dan 6 Desa di Kabupaten Kediri.


MALANG — Lahar hujan dari Gunung Kelud yang terus mengalir hingga Rabu (19/2/2014) siang masih mengancam beberapa desa di Kecamatan Ngantang dan Kasembon, Kabupaten Malang. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Karangploso, Malang, memprediksi, hujan deras akan terjadi seminggu ke depan. "Lahar hujan masih mengancam di daerah teraliri sungai yang berhulu di Gunung Kelud. Sebab, potensi hujan dengan intensitas rendah, sedang, hingga tinggi diprediksi masih akan turun hingga seminggu ke depan," ujar Kepala Seksi Observasi, Analisis, dan Informasi BMKG Karangploso, Rahmatullah Aji, Rabu. 

Menurut Aji, hujan diprediksi akan terus mengguyur, terutama di dataran tinggi, seperti  Ngantang, Pujon, dan juga di Kediri dan Blitar. "Hujan yang terjadi dikhawatirkan membawa longsoran material vulkanik sehingga warga harus tetap waspada. Curah hujan tidak merata dan tersebar di beberapa titik, tergantung titik-titik awan yang berkumpul," ujar Aji.

Aji menambahkan, kecepatan angin masih normal di kisaran 30 kilometer per jam. "Yang jelas hujan masih akan terjadi. Warga diharapkan lebih berhati-hati jika berada di dataran tinggi dan dekat dengan sungai aliran dari Gunung Kelud," katanya.


sumber: KOMPAS.COM

0 comments:

Posting Komentar